Menyikapi Makna Lomba 17 Agustus
Sunday, September 2, 2012
Leave a Comment
Kalian
pernah mengikuti atau berpartisipasi lomba dalam rangka kemerdekaan negara kita
pada tanggal 17
agustus ?? yahh tentu pasti saya dan kalian ikuti perlombaan itu . .
Perlombaan
apa yang begitu bermakna itu ???
Oke
saya akan jabarkan beberapa perlombaan yang menyangkut perjuangan negara kita .
.
Dalam
lomba ini sering kali kita liat orang yang melakukan lomba ini terus mengambil
barang berharga di atasnya dan tentu ada bendera merah putih di
atasnya(Biasanya). . kalian tau ketika para pejuang kemerdekaan ini mengganti
bendera jepang yang berkibar di hotel(saya lupa namanya ) dan di ganti bendera
merah putih. Mereka terus berjuang menarik bendera jepang itu dari atas tiang
bendera, mereka saling berpangku diatas pundak mereka , dengan penu semangat
juang mereka terus berjuang . .
Dan
apa yang terjadi ??
Banyak
yang tumbang dan mati terkena tembakan orang jepang pada waktu itu, namun
apakah semudah itu para pejuang kita menyerah ?? mereka terus berdatangan untuk
mengganti bendera itu, walau harus jatuh dan mati . . nah kita bisa memahami
bahwa panjat pinang itu begitu bermakna bagi kita.
2. Makan
kerupuk yang di ikat dengan tidak
menggunakan tangan
pada masa itu kita bahkan mencari makan saja susah, mau berpegan dengan siapa saja susah, dan percaya dengan siapa saja sulit, karena masa itu masa penindasan bagi kita, kita harus berjuang sendiri tanpa memihak orang jepang.
pada masa itu kita bahkan mencari makan saja susah, mau berpegan dengan siapa saja susah, dan percaya dengan siapa saja sulit, karena masa itu masa penindasan bagi kita, kita harus berjuang sendiri tanpa memihak orang jepang.
3. Tarik
tambang
Di waktu itu, kita
sering di tarik sana sini, di buang sana sini, bahkan para ulama dan pejuang di
asingkan di berbagai tempat, begitu seterusnya ,seperti tarik tambang.
4. Balap
karung
Saat itu masyarakat
indonesia tidak bebas untuk mengemukakan pendapat, bahkan mereka harus menuruti
pemerintah jepang pada masa itu, kalau tidak disiksa atau di penjara dan
dibunuh . dan masyarakat waktu itu dijadikan pekerja romusha. Yah begitulah
bila kita terjatuh dari balap karung, akan terasa sakit, namun kita terus
kedepan untuk memperjuangkan kemenangan kita .
0 comments »
Leave your response!